Minggu, 31 Juli 2011

Ahlan Wa Sahlan ya Ramadhan

tidak bisa menahan jatuhnya air dari kedua mata ini membayangkan orang2 terkasih akan memulai ibadah tarawih dan sahur pertama hari ini...duh gusti, bukan jarak dan waktu yang memisahkan yang membuat hamba meneteskan air mata namun rasa syukur yang tiada taranya karena selama 27 tahun engkau memberikan ijin hamba tuk menjalani ibadah puasa bersama orang-orang terkasih dan kini di usia 28 tahun engkau berikan hamba kesempatan tuk menjalani puasa di negeri orang,,,inilah puasa pertama ku berjauhan dari mama,papa, najir dan jihad..tapi alhmdlh semangat tuk menyambut ramadhan tak kalah dengan ketika aq masih ada di Indonesia. Sambil mendengar syair "Alhlan wa sahlan ya ramadhan.." mengembalikan aq ke ingatan masa kecil saat menjelang dan mengakhiri sahur bersama mama dan papa. Jika shalat tarawih datang, papa ngga pernah lupa mengajak kami sekeluarga utk pergi tarawih ke mesjid-mesjid mewah yang kami sendiri ngga pernah bisa membayangkan dapat hadir disana seperti mesjid pondok indah dan beberapa mesjid lainnya. Beliau selalu pulang kantor lebih awal dan menyempatkan diri buka puasa dan tarawih bersama kami sekeluarga...duh Allah swt, hamba kangen dan merindukan masa-masa itu...
Namun, waktu berlalu dan suasana berganti..semenjak beliau pensiun, beliau lebih memilih untuk memakmurkan mesjid disekitar rumah..terbersit dalam hati ini,mudah-mudahan masih diberikan kesempatan tuk membawa papa safari mesjid saat ramadhan aq di Indonesia nanti..
Ramadhan di negeri orang ini membuat aq merindukan saat-saat menemani mama memasak utk berbuka puasa dan kadang suka ngambek kalo mama tidak menuruti keinginan menu berbuka ku..makanan favorit ku kalo puasa kayak gini adalah gorengan lengkap dengan sambal ato yang asin-asin,,aq ndak suka yang manis-manis (krn aq dah manis)..hehehehe
Kerinduan lain lagi adalah saat kumandang azan menjelang berbuka membuat rasa dahaga dan lapar hilang rasanya..disini aq tak akan pernah mendengar azan,kadang ku paksakan melalui "you tube",,seakan-akan azan tersebut dari Indonesia..romantika lainnya adalah shalat tarawih yang dipenuhi anak kecil dan suara petasan tak akan ku temui lagi karena disini tak ada...tapi rasa sunyi dan sepi ini justru membuat aq membutuhkan Tuhan tuk menemani ku menjalani semua ini....yah,ternyata benar kalau menjalani sekolah ke negara lain merupakan perjalanan ruhani yang tiada duanya.
Begitu banyak keberkahan dari bulan Ramadhan dan beasiswa yang ku terima saat ini merupakan juga keberkahan ramadhan yang tiada taranya..tahun lalu tepatnya tanggal 23 Agustus 2010, aq mendapatkan kabar bahwa aq lulus dan dinyatakan sebagai fellow ellect dari beasiswa ford foundation..rasa haru dan syukur tak kuasa ku bendung...dan kini beasiswa tersebut sudah mengantarkan ku kesini..Ya Robbi, semoga ramadhan tahun ini bisa menjadi ajang hamba untuk selalu bersyukur atas nikmat ramadhan tahun lalu yang kini tengah hamba rasakan dan smoga tahun ini ada kejutan ramadhan terindah lagi yang akan hadir dalam hidup ku...Amin Allahumma Amin


*Ahlan wa sahlan ya Ramadhan...^_^

Ahlan wa sahlan

"Ahlan ya Ramadan" - Song Welcoming the Advent of Ramadan

Sabtu, 23 Juli 2011

Sepenggal doa dari seorang tercinta

" Ya Rabb yang mengajarkan cinta kepada manusia...
ajarilah hamba untuk selalu menjaga hati ini untuk sebuah cinta yang telah Kau ilhamkan kepada hamba, sebagai pelajaran bagi kami berdua untuk mencintai Mu,
jagalah langkah dan cinta kami agar selalu berada dalam lindungan Mu,
hiasilah hidup kami agar selalu penuh dengan cinta,
kuatkanlah kami dalam menghadapi segala cobaan dari Mu,
jadikanlah bertambahnya umur hamba sebagai pemulia hidup kami,
ridhoilah langkah dan cinta kami...AMIN YA RABBAL ALAMIN"


Senin, 18 Juli 2011

Ajarkan Aku tuk Mensyukuri Nikmat Mu....

Sebulan sudah aq tinggal di sebuah pulau yang tidak ku kenal sebelumnya. Di pulau yang indah ini ku titipkan mimpi2 ku dan di Pulau ini jualah ku gantungkan masa depan ku. Belum banyak memang tempat yang ku datangi tapi bagiku yang terpenting saat ini adalah bagaimana menyiapkan hati dan pikiran agar lebih betah tinggal di lingkungan yang baru ini. Kehidupanku dimulai pada pukul 5 pagi hari saat aq menjawab panggilan dari "Skype" baik yang datang dari orang tua ku,adikku ato bahkan orang yang saat ini paling spesial dalam hatiku...selepas itu,aq kembali berkutat dengan keseharian mulai dari mengerjakan PeeR hingga bersiap-siap ke dapur untuk menyiapkan makanan ato hanya sekedar membuat cemilan yang akan ku bawa ke kampus siang nanti...tiga minggu sudah ku ikuti kursus bahasa inggris melalui program NICE yang diadakan oleh UH Manoa melalui program Outreach nya....cukup sulit pada awalnya menjalani hari-hari sebagai anak asrama "Hale Manoa" apalagi menyangkut perasaan sepi. Tetapi untungnya, semua teman2 disini memahami hal tersebut dan sering memfasilitasi dengan mengajak kami berkeliling Honolulu mulai dari mengunjungi pasar-pasar yang nantinya harus kami datangi tuk membeli barang kebutuhan kami dan pantai Waikiki tentunya yang cukup terkenal di dunia sebagai pantai yang sering di datangi oleh Turis disini......
Dari sisi luas ruangan, area ku tak lebih dari kamar berukuran kecil yang hanya muat utk tempat tidur,rak buku dan lemari. Aq menghuni kamar yang dulu jg ditempati oleh mba Endri yang berasal dari Bandung - Indonesia. Awalnya kebingungan harus ngapain di kamar tetapi lama kelamaan rasanya makin cinta dengan kamar sendiri,,tapi little bit messy *masih seperti kebiasaan ku di Jakarta ^_^...
Satu hal yang paling ku rasakan setelah tinggal disini adalah aq makin menghargai waktu bersama keluarga karena waktu begitu cepat berjalan dan tanpa terasa aq kini sudah terpisah ribuan kilo bahkan mil jauhnya oleh keluarga ku dan orang2 yang ku cintai dan juga mencintai ku....saat orang yang menanyakan apakah aq betah tuk tinggal disini..dengan lantang ku ucapkan bahwa aq sudah nyaman tinggal disini walo kadang masih terserang rasa khawatir akan kondisi keluarga di Jakarta tetapi aq tidak memiliki pilihan lain karena aq hanya bs menitipkan mereka ke pada yang maha Sempurna tuk slalu menjaga mereka dan memperhatikan mereka...namun,nasihat mereka selalu terngiang di dalam telingan hati dan pikiran ini, permintaan mereka kepada ku cukup sederhana, aq diminta tuk rajin tilawah,tidak tinggalkan shalat dan menjaga diri karena beragamnya bangsa yg hadir disini.....
Namun,ada satu hal yang membuat ku tersentak ketika aq tengah berbincang di rumah kak Rina, kak Ita Gazali mengucapkan bahwa seharusnya sesampainya disini justru semakin dekat dengan Allah swt karena semua yang telah diraih ini berasal dariNYA dan sontak langsung hatiku bergetar dan tersedak...terima kasih tuk pengingatan yang sangat dalam ini dan membuatku tersadarkan bahwa aq harus lebih mendekat lagi padaNYA agar apa yang ada saat ini mampu tuk aq syukuri dan bisa mengantarkan aq ke cita-cita yang ku impikan....
sebulan sudah berlalu,,,tak lama lagi tepatnya 10 bulan ke depan aq akan membuat kontemplasi setahun di Honolulu,Hawaii..ku sagat berharap agar kisah yang ku torehkan adalah prestasi dan pencapaian ku yang mampu mengharumkan nama bangsa ini......Terima kasih ya Allah swt atas kesempatan yang paling Indah ini,,ku melangkah dengan pasti demi meraih sebuah mimpi^_^