Minggu, 28 Oktober 2012

Rindu di penghujung hari....

Tak terasa senja sudah mulai terganti oleh malam..
Peralihan ini selalu menyisakan satu rasa dalam hati ini..
Rasa yg dulu pernah aq hindari, rasa yg dulu pernah aq pungkiri...
Yah!!..Rasa rindu q akan kehadiran sosok yg q cinta dan q sayang..

Ribuan mil terpisah, membuat diri ini menjadi tidak tenang...
Ribuan mil terpisah, membuat mata ini terasa susah terpejam kala malam datang...
Ribuan mil terpisah, membuat hati ini slalu merintih...

Kepada langit, kepada bintang, kepada bulan..
Aq titipkan puisi rindu ini, teruntuk sang kekasih hati...
Kepada langit, kepada bintang, kepada bulan...
Aq kirimkan rasa rindu ini, teruntuk separuh jiwa yg kumiliki...

@Honolulu, Oktober 28 2012......

Senin, 22 Oktober 2012

IKHLASKAN MASA LALU, MARI MULAI LANGKAH BARU

Ada sebuah kisah hidup ku yang ingin selalu ku bagi pada semua yang tengah berniat untuk meraih mimpi. 

Kisah ini diawali dari sebuah impian sederhana yang aq rajut sejak aq lulus dari bangku kuliah di FEUI tahun 2006. Saat itu aq masih bekerja di sebuah perusahaan penelitian yang menginspirasi q untuk menjadi seperti saat ini. Aq memiliki sebuah impian sederhana yaitu aq ingin melanjutkan studi ke luar negeri tanpa biaya sendiri. Hal ini mendorong aq untuk mencari beasiswa, namun aq seringkali mendengar bahwa sebagai abdi negara cenderung lebih mudah untuk memperoleh kesempatan mendapatkan beasiswa. Akhirnya di tahun ketiga aq bekerja di Perusahaan Penelitian ini, aq memulai untuk melamar ke beberapa instansi pemerintahan. Tercatat sudah ada beberapa instansi pemerintahan yang aq datangi lebih dari dua kali yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Sekretariat Negara (Setneg) dan beberapa Kementerian lain seperti Kementerian Agama, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Lainnya, serta satu kantor Pemerintah Provinsi yaitu Pemda DKI Jakarta. Selain mencoba masuk dalam sistem birokrasi, aq juga berusaha keras untuk mencari beasiswa lewat jalur lain yaitu sebagai praktisi, tidak banyak beasiswa yg aq lamar karena aq sudah khawatir duluan akan ditolak sebut saja aq sempat mendapatkan tawaran dari Korea Selatan untuk belajar di KDI (Korean Development Institute), ini adalah salah satu institute yang isinya "think tank of policy maker in South Korea". Seiring dengan adanya tawaran dari Pemerintah Korea Selatan ini, tanpa ku sangka ternyata perjuangan q untuk masuk dalam sistem birokrasi mendapatkan hasil, aq diterima di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi DKI Jakarta. Sungguh sebuah karunia terindah yang pernah q terima karena kedatangan mimpi q hampir bersamaan. 

Kondisi dilematis mulai melanda q, pada kesempatan ini aq diminta oleh atasan q di Perusahaan Penelitian untuk melanjutkan studi q ke Korea Selatan dan menanggalkan status q sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) dan bahkan ia menyatakan rela untuk membayarkan semua selisih biaya yang tidak ditanggung oleh beasiswa q asalkan sepulang dari studi nanti aq kembali ke Perusahaan tersebut. Beberapa kali juga atasan q ini meminta aq untuk melanjutkan keberlangsungan dari Perusahaan Penelitian ini, namun aq merasa belum pantas untuk mendapatkan tongkat estafet dari beliau. Akhirnya, dengan penuh kerendahan hati, aq memutuskan untuk memilih sebagai CPNSD dan meninggalkan Perusahaan Penelitian q. Di akhir masa kerja q di Perusahaan Penelitian q tersebut, atasan q yang juga dosen pembimbing q menitipkan pesan pada q agar melanjutkan studi sampai jenjang S2 atau bila mungkin sampai S3. Pesan itu membuat q terharu dan menanamkan tekad dalam hati q untuk merealisasikan hal tersebut.

Allah swt maha baik pada diri q, setelah aq dikejutkan oleh dua berita diatas, aq kembali dikejutkan oleh tawaran beasiswa lain dari Ford Foundation. Ford Foundation merupakan lembaga amal dari Amerika Serikat yang memberikan q tawaran untuk untuk melanjutkan Master of Public Policy dengan beberapa pilihan Universitas di Amerika Serikat, Eropa (Belanda, Inggris, dll) dan Asia (Filiphina dan Indonesia). Sujud syukur ku pun rasanya tak kuasa ku haturkan atas nikmat yang maha besar ini. Namun, dibalik setiap karunia pasti terselip sebuah cobaan. Yah, aq diminta untuk memilih apakah lanjut dengan status q sebagai CPNSD atau memilih terbang ke benua Amerika dan meninggalkan semua atribut q sebagai CPNSD. 

Berbekal dukungan dari atasan q di kantor dan pengalaman sahabat-sahabat q dari daerah lain, aq memutuskan untuk memperjuangkan keduanya, aq berusaha untuk menegosiasikan kemungkinan aq untuk bisa tetap melanjutkan studi q di Hawai'i dan tetap bisa kembali di Pemda DKI Jakarta pasca studi q nanti. Dengan berbekal sebuah surat dari atasan q yang ditujukan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta, aq melangkah untuk memohon jalan keluar terbaik (begitu istilah dari bapak Fauzi Bowo saat menanggapi surat q) agar aq tetap bisa mencari ilmu dan mengabdikan ilmu q sepulang nanti dari Hawai'i. Aq berusaha untuk menjajaki berbagai kemungkinan misalnya mendapatkan jadwal Pra-jabatan lebih dulu dan bahkan aq rela untuk membayar biaya Pra-jabatan q sendiri, namun yang aq terima dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta adalah perkataan pedas bahwa aq harus belajar BERSYUKUR. Aq katakan ke mereka yang sempat melontarkan kata-kata tersebut, justru dengan jalan inilah aq ingin mensyukuri nikmat yang telah Allah swt berikan kepada q. Bahkan dikesempatan lain, ada juga atasan q yang mencibir katanya untuk apa aq sekolah tinggi sebab yang dibutuhkan di birokrasi bukanlah pendidikan tinggi, tapi kemampuan untuk mematuhi apa perintah atasan. Apakah aq mundur setelah mendengar semua kata-kata tersebut?, TIDAK, aq tetap berusaha untuk mendapatkan jalan demi meraih mimpi q.  

Seminggu sebelum keberangkatan q ke Hawai'i, aq menerima surat sakti yaitu undangan untuk mengikuti Pra Jabatan dengan jadwal sekitar dua minggu setelah aq tiba di Hawai'i. Hal ini menempatkan aq pada posisi dilema yang sangat berat antara tetap lanjut mengikuti pra-jabatan atau terus melangkah menuju Hawai'i. Setelah melakukan shalat memohon petunjuk dan merundingkan dengan pihak keluarga, akhirnya aq putuskan untuk lanjut ke Hawai'i dan memohon penangguhan pra-jabatan. Aq bahkan meminta surat dari yayasan beasiswa q yang dialamatkan langsung kepada Gubernur DKI Jakarta. Namun, hingga aq berangkat menuju Hawai'i surat q tidak juga diproses oleh Badan Kepegawaian DKI Jakarta dan bahkan mereka dengan jelas menyatakan bahwa keputusan q ini melanggar peraturan dan tidak bisa dicarikan apapun solusinya. Mereka bicara dari sisi hitam dan putih serta menutup mata akan potensi yang ku miliki kelak sepulangnya aq dari sini. 

Hingga aq terbang ke Benua Amerika, aq masih dalam status MENGGANTUNG. Namun, aq sudah harus pergi. Ternyata, langkah q ini juga diikuti oleh salah satu staf di Biro Perekonomian dan juga berasal dari FEUI yang juga mendapatkan kesempatan melanjutkan kuliah di Perancis. Kita berdua memilih untuk melangkah pergi demi mimpi yang ingin kita raih. 
Berjuta spekulasi sering q dengar tentang status q di Pemda DKI Jakarta dan beribu pertanyaan sering dialamatkan kepada q tentang status q disana, tetapi jawab q hanya satu, "jika Tuhan menghendaki aq kembali ke tempat itu lagi, maka aq akan diberikannya jalan tuk kembali. Namun, Jika Tuhan ternyata memilihkan q jalan yang lebih baik lagi, maka aq tidak akan diijinkanNYA tuk kembali lagi ke sana"..

Satu hal yang membuat q terkejut, BKD DKI Jakarta tidak henti-hentinya mendorong aq dan teman q untuk keluar dari Pemprov DKI Jakarta. Mereka bahkan sampai merapatkan hal ini dan akhir dari keputusan rapat adalah meminta instansi q untuk mendorong aq menulis surat resign. Bahkan ketika aq sowan untuk bertemu dengan teman-teman q di Bappeda DKI Jakarta, aq sempat diberitahukan mengenai hal ini dan jawaban q masih sama "saya pasrah dengan apapun keputusan dari lembaga ini, karena niat saya tulus bahwa saya hanya ingin mengabdikan ilmu yang saya miliki sepulangnya nanti". 

Teman q yang mendapatkan beasiswa ke Perancis telah merampungkan studinya dan dia juga tengah berjuang untuk bisa kembali berkarir di Pemprov DKI Jakarta. Kini dia sudah mulai bekerja di Biro Perekonomian dan semoga semua urusan yang terkait dengan pengembalian statusnya bisa berjalan dengan mulus. 

Sedangkan aq, berita terakhir yang aq dengar, Bappeda DKI Jakarta telah meminta BKD DKI Jakarta untuk menjatuhkan vonis kepada diri q. Kini yang bisa aq lakukan adalah terus melangkah ke depan dan pantang untuk menengok lagi kebelakang. Jika memang harus menerima kenyataan bahwa aq didepak dan tidak diijinkan lagi masuk dalam rantai birokrasi, aq harus bersyukur karena Allah swt telah menyiapkan tempat lain yang lebih baik untuk diri q. Semoga suatu hari nanti aq bisa berkata dengan lantang dan bangga "bersyukur aq sudah dikeluarkan oleh Pemda DKI Jakarta". 

Kemudian, untuk mereka yang berpandangan negatif tentang keputusan q yang tidak mau mengundurkan diri dan tetap ngotot pergi meraih mimpi. Aq cuma memberikan satu pesan kepada mereka "Menuntut ilmu bukanlah suatu yang hina, menuntut ilmu juga bukan sebuah hal yang durjana, jalan yang q pilih ini mungkin berbeda, namun dari keputusan ini orang akan menilai kualitas yang aq punya dan bagaimana aq menghargai ilmu itu sendiri. Jangan samakan aq dengan orang yang masuk ke rantai birokrasi dengan jalur Kolusi dan Nepotisme. Aq masuk dengan mengandalkan ijazah q dan aq berjuang untuk tetap berada di rantai birokrasi karena aq sadar ilmu yang q punya mungkin akan lebih berguna disana nanti. Tetapi jika harapan itu sudah tiada, untuk apa aq masih meminta-minta...terima kasih atas kesempatan satu setengah tahun kemarin"

Two roads diverged in a wood, and I,
I took the one less traveled by,
And that has made all the difference.
Robert Frost 




Senin, 08 Oktober 2012

JAKARTA BARU JAKARTA MAJU


Melihat dari visi dan misi yang dimiliki oleh Jokowi dan Ahok, ada beberapa interpretasi yang bisa dijadikan kemana arah Jakarta lima tahun mendatang

a. Menjadikan Jakarta sebagai Kota Modern (SMART CITY)
Kota modern dapat didefinisikan sebagai kota yang CERDAS dimana kota ini memiliki fasilitas yang lengkap dan dapat menunjang berbagai kegiatan bisnis, pendidikan dan accessible
Ada beberapa komponen yang pernah dimulai pada masa lalu dan harus terus dikembangkan yaitu Jakarta sebagai Cyber City
Pembangunan MRT  dan TOD (Transit Oriented Development)
Narasumber yang diperlukan à ahli planologi, ahli urban planning, ahli IT dan sebagainya

b.Public Housing à Rusun, Rumah dibantaran Kali dan sebagainya  (HEALTH CITY = KOTA SEHAT)
Jakarta diharapkan memfokuskan diri pada penataan kota yang lebih kental unsur humanity (memanusiakan manusia) dan implikasinya adalah diharapkan ada beberapa titik yang bersifat kumuh dan padat akan mendapatkan perhatian utama yaitu bantaran kali, rel kereta api dan beberapa titik daerah kumuh lainnya. Manusiawi dapat dipandang dari beberapa aspek yaitu: sehat, bersih dan rapi.  Namun tantangan yang harus dipikirkan adalah bagaimana mengubah pola hidup dari masyarakat di daerah kumuh untuk itu diperlukan kerjasama dari masyarakat dalam bentuk community building untuk meningkatkan public awareness (kesadaran publik) akan daerah yang bersih, rapi, indah dan sehat.  
Dari sisi public housing  atau visi pertama yaitu penyediaan tempat hunian yang layak dan manusiawi harus melibatkan pakar lingkungan, kesehatan masyarakat, ahli infrastruktur dan ahli pemberdayaan masyarakat.

c. Memiliki masyarakat yang berkebudayaan
Jakarta khususnya warga Betawi mulai mengalami krisis identitas dan banyak situs-situs kebudayaan DKI Jakarta yang dinyatakan hampir mengalami kepunahan. Adanya kampong betawi yang diciptakan di Setu Babakan kurang terbedayakan secara maksimal karena letaknya yang cukup jauh. Untuk itu diperlukan adanya situs-situs budaya yang tidak hanya melestarikan kebudayaan betawi namun juga bisa meningkatkan pemahaman masyarakat akan budaya betawi. Sesuai dengan pengalaman yang ada di beberapa daerah di Indonesia dan luar negeri, pelestarian situs sejarah harusnya diiringi dengan pembangunan infrastruktur yang lebih baik lagi sehingga menghilangkan kesan angker dan seram sebagai contoh di Kota Tua. Kota Tua menjadi tidak terlalu nyaman sebagai pusat sejarah DKI Jakarta karena kental dengan kondisi yang menyeramkan dari sisi keamanan dan hal ini harus menjadi perhatian untuk menciptakan kota yang tidak hanya berkebudayaan namun bisa memberikan kesan yang menyenangkan.
Kebudayaan juga dipandang dari sikap masyarakatnya yang lebih santun dan mengembangkan toleransi antara satu dengan yang lainnya karena dari sisi sejarah DKI Jakarta selalu menjadi tempat percampuran berbagai kebudayaan yang beragam.
Untuk itu dibutuhkan pelestarian kebudayaan dari sisi hard core dan soft core. Hard Core menjadi tugas para arsitek dan pakar desain yang ada di Jakarta sementara dari sisi Soft core harus melibatkan antropolog atau bahkan dari kalangan internal kebudayaan betawi.

d. Pemerintahan yang berorientasi pada pelayanan public (NEW PUBLIC MANAGEMENT)
Pelayanan publik tidak hanya dari sisi pelayanan publik yang murah dan terjangkau bagi masyarakat miskin namun pelayanan publik yang ada haruslah efektif dan efisien. Efektif artinya tepat pada sasaran yang diharapkan dan tidak membeda-bedakan dalam pemberian pelayanan (double standar). Sedangkan Efisien diartikan sebagai pemberian pelayanan publik yang cepat dan tepat.
Salah satu hal yang bisa dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta adalah pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Dibutuhkan adanya SOP (Standart Operation Procedure) yang memudahkan pekerja ditingkat Publik untuk memberikan pelayanan publik yang cepat dan tepat.
Namun pelayanan publik yang cepat dan tepat ini tidak bisa dilepaskan dari adanya pendataan yang baik. Untuk itu, para customer service yang ada di berbagai fasilitas pelayanan publik harus di back-up dengan penyediaan data yang  akurat dan tersentralisasi sebagai contoh data kesehatan di tiap Puskesmas dan Posyandu, data Pendudukan untuk pengurusan KTP dan sebagainya. Pada akhirnya  waktu yang digunakan untuk pengurusan berbagai hal tersebut bisa lebih cepat lagi.
Disisi lain diperlukan adanya perubahan dari sisi pemberian reward and punishment sehingga dapat diketahui secara jelas kinerja dari masing-masing tim dan karyawan sehingga jelas siapa yang berhak mendapatkan reward dan siapa yang harus dihukum karena kelalaian ataupun kemalasannya.
Adanya tujuan dan aturan  yang jelas dari jabatan Fungsional apakah ditempatkan dalam bidang riset ataukah diperbantukan dalam bidang lainnya. Para Fungsional ini harus memiiki adanya wadah yang konkrit untuk menjamin keberlangsungan ide-ide yang dimiliki oleh jabatan Fungsional. 

Kamis, 04 Oktober 2012




Doaku  tuk Bunda Tercinta.......

Untuk seorang ibu, keberadaan putrinya tuk selalu ada disampingnya adalah yang paling ia butuhkan….Untuk si anak, keinginannya tuk melangkah meraih mimpinya sebagai jalan tuk membahagiakan sang ibu dan memenuhi kebutuhan sang ibu kelak..adakah yang salah dengan semua ini….
Ya Allah swt, berikan hamba kesempatan tuk bisa menjalani keduanya dengan hati yang penuh keikhlasan dan ketenangan….mencari ilmu adalah mulia namun menemani sang ibu yang telah dalam kondisi sakit juga tak kalah mulianya…aq mohon padamu Ya Robbi, mohon berikan aq waktu lagi selepas masa studi q ini untuk menemani ibu q, menjaganya dan merawatnya hingga engkau menjemput salah satu diantara kami berdua….
I LOVE YOU MAMA…..




Selamat Beristirahat Tante q Sayang dari Lakon Dunia.....

Hari ini..yah tepat hari ini tanggal 4 Oktober 2012, Cing Nana q tersayang kembali kepelukan Allah swt...kabar yang menghentakkan aq terima di pagi hari saat aq baru akan memulai hari..waktu rasanya terhenti dan aq hanya bisa menangisi kepergian tante q tersayang dari balik jendela lantai 6 Hale Manoa..aq kebingungan, aq tak bisa berbuat apa-apa..lidah q kelu, semua tulang dari tubuh ku serasa tiada lagi..aq hanya terpaku didepan layar laptop q..suami q diseberang sana berusaha menghentikan derai tangis q dan mengingatkan kalau tangisan ini hanya akan menyusahkan langkah Cing Nana disana....

Suatu hal yang paling ku takuti terjadi, suatu hal yang paling aq hindari diketukkan palunya oleh Allah swt...yah, Aq pernah meminta agar jangan sampai aq diberikan kondisi ini yaitu kehilangan orang tercinta disaat aq jauh darinya...

Cing Nana, saat aq mengenangnya hanya ada satu kata, dia periang, humoris dan tak pernah nampak kesedihan diwajahnya..dia punya badan yang memang tambun dari sejak masa kecil dan dia hanya berhasil kurus ketika dia tengah memasuki dunia kerja...

Cing Nana, aq mengenangnya dengan satu kata SABAR...yah dia adalah cerminan kesabaran seorang Istri, seorang Istri yang senantiasa mendampingi sang suami dalam apapun kondisi sang suami..satu nasihatnya yang selalu ku ingat adalah saat ia meminta aq memilih calon suami q sekarang, dia pernah mengatakan bahwa suami q yang berdarah Sumatera ini insyaAllah akan sayang sama aq dan bisa menerima apapun keadaan q...tanpa q sadari hati ini tergerak mendengar ucapannya dan langsung menentukan pilihan kepada sosok abang Ucok Soriandalan Lubis...

Cing Nana juga masih mau menemani ku tuk melangkah kejenjang hidup selanjutnya, aq selalu ingat disaat aq balik ke Indonesia untuk persiapan pesta lamaran q (Desember 2011) dan pesta Pernikahan q (June 2012) cing Nana selalu ingin berada didekat aq dan keluarga..momen ini dia jadikan saat bisa bercengkerama tertawa dan bersilaturahim dengan kami semua...

aq ingat banget, suatu hari aq dan mama q pernah bertanya-tanya kenapa ia senang sekali tidur di rumah q terutama di kamar q padahal rumahnya letaknya tak jauh dari rumah kami hanya berselang gang saja..kini aq sudah tahu jawabnya, Cing Nana mau menghabiskan sisa waktu yang ia miliki untuk terus berada ditengah orang-orang yang ia cintai...Cing Nana, maafkan kami yang tak mengerti apa maksud perangai mu saat itu...

Dengkuran Cing Nana kala tidur saat itu mungkin sangat menganggu kami semuanya, tapi kini dengkuran itu yang kami rindukan, mama selalu mencandai dengkuran cing Nana itu sebagai "mesin bis yang mau berangkat ke Jawa..." kini tak ada lagi suara dengkuran, kini tak ada lagi suara igauan yang slalu ada saat ia tidur..Ia sudah tertidur pulas disana, ia sudah tertidur nyenyak dalam dekapan Allah swt...

Ada satu hal juga yang membuat hati ini sedih jika mengingatnya, yaitu permintaan terakhirnya sebelum ia pergi, saat ia berada dirumah sakit ia minta agar tidak dipulangkan lagi ke rumahnya atau ke rumah orang tuanya, ia ingin "tetira" ketempat om ku yang di Sukabumi atau yang di Tangerang serta ia juga ingin nyantri di pesantren dan ingin lebih mendekat kepada Allah swt.

Hari senin tanggal 1 Oktober ia diantarkan oleh suaminya ke tempat paman ku yang berada di Tangerang..Ia sempat berkunjung ke Kyai yang ada dipesantren dekat dari rumah Paman q dan menurut cerita Paman q Cing Nana juga semangat mengaji bersama anak-anak dirumah Paman q itu..Selama 3 hari itu, ia juga tak hentinya menceritakan tentang papa q dirumah, aq tahu ia sangat sayang dengan papaku temannya bergurau dari sejak ia kecil dulu dan menurut cerita papa, ia memang manja dengan papa...satu hari menjelang kepergiannya, paman q mengatakan dia sempat melaksanakan shalat berjamaah bersama dengan paman dan istrinya, dia bahkan sempat mengaji bersama anak-anak yang datang untuk belajar mengaji dengan tante q dirumah...selepas itu, paman q juga sempat menemani cing Nana yang tak henti-hentinya melafazkan istighfar dan asma Allah dan mengingatkan cing Nana agar senantiasa mengingat Allah swt ketika sedang sakit...setelah itu, paman q meninggalkan Cing Nana sendirian..dan ternyata saat Cing Nana tengah sendirian, disaat itulah Malaikat Maut datang menjemputnya...Cing Nana menghembuskan nafas terakhirnya tanpa diketahui oleh siapapun, ia pergi dalam kesendiriannya...pukul 11 paman q pun melihat lagi kondisinya dikamar dan paman q sempat panik karena menyadari kondisi adiknya yang sudah kaku, paman lalu menelpon keluarga dan memutuskan untuk membawa cing Nana ke Rumah Sakit dan dokter pun mengatakan Tante Q tersayang ini sudah positif menghadap Allah swt..SELAMAT JALAN CING NANA...

Saat ini yang tersisa hanya dua permata hati Cing Nana Annisa Sagita (10 Tahun) dan Farhana Agisty (9  Tahun), duka yang mendalam dirasakan kedua malaikat kecil q ini...duka itu juga kami rasakan semuanya..dua anak kecil ini harus menerima kenyataan bahwa ibunya sudah tak ada lagi ditengah-tengah mereka..dua anak kecil ini kini kebingungan kemana lagi harus mendapatkan dekapan kasih sayang..jangan takut sayang, masih ada uwa dan kakak sepupumu yang akan selalu menemani hari-hari sepimu sepeninggal ibumu...

Ingin rasanya ragaku memeluk kedua buah hati Cing Nana saat ini namun saat ini hanya jiwa q yang bisa mendekap mereka berdua dengan kasih sayang..smoga aq masih diberikan kesempatan tuk bisa menemani mereka tumbuh dewasa dan mendengarkan cerita indah tentang sosok ibu yang selalu mereka rindukan kehadirannya...

Selamat beristirahat dengan tenang Cing Nana, insyaAllah kami berjanji tuk selalu membuat bahagia dua buah hati mu yang kau amanahi kepada kami semua dan mengingatkan mereka tuk selalu menyiramimu dengan untaian doa-doa rindu penemanmu disurga...

WAWAH SAYANG CING NANA, SMOGA DOA WAWAH BISA MENEMANI TIDUR PANJANG CING NANA DALAM DEKAPAN ALLAH SWT......



http://sago.com/2012/08/22/iran-has-a-plan-to-deal-with-uppity-women-ban-them-from-universities/




Senin, 01 Oktober 2012


Diakhir hidup ku, aku ingin dikenang sebagai sosok yang memiliki pendidikan tinggi namun tetap memiliki kerendahan hati dan patuh kepada suami dan orang tua serta sayang terhadap anak-anak ku nanti..semoga diujung usia ku tiada lagi yang akan kusesali, semoga diujung usia ku,aq sudah puas menunaikan bakti ku kepada ayah dan bunda serta suami tercinta…semoga diujung usia ku, aq sudah puas mengantarkan putri dan putra ku meraih mimpi-mimpinya…semoga kelak,aku dapat melepaskan jiwa yg ada didalam tubuh ku ini dalam keadaan penuh cinta dan penuh kasih sayang dari orang-orang yang menyayangi aku.

Jaga aku ya Allah swt, agar ilmu ini tidak hanya menjadi penerangku di dunia namun dapat menerangi ku di alam kubur kelak. Aku tak ingin pendidikan ini mengubah ku menjadi sosok yang arogan, sombong, picik dan merasa hebat. Aku ingin pendidikan ini justru membuat aku semakin tunduk pada sang Maha Pencipta, semakin berbakti kepada Mama dan Papa serta semakin nurut sama suami..keshalehan itu memang tidak mudah, tapi barang siapa yang mampu mempraktikannya dan menjalankannya, insyaAllah keridhaan dari Allah swt  adalah balasan terindah…..semoga aku bisa mengakhiri kesudahan hidup ku dengan khusnul khatimah…

SEPI - Opick

Langit bumi jadi saksi setiap detik yang berlalu
Hitam putih gelap terang di alam dunia
Semua wajah kan diuji dengan sesuatu yang dicintai
Harta benda dan segalanya semua kan binasa

Tinggallah namamu tinggalkan cintamu
Tinggalkan segala yang dipunya di atas dunia
Hanyalah dirimu hanyalah amalmu
Hanyalah sepimu menemani kesunyian di alam kuburmu

Tiada bisa manusia mengulur sang waktu
Bila tiba masa datang maut menjemputmu
Semua yang di mata semua yang cinta
Semua yang dibangga akan hilang akan sirna

Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat
Maka dia tidak akan di balas melainkan sebanding dengan kejahatan itu
Dan barang siapa mengerjakan amal yang soleh baik laki-laki maupun perempuan
Sedang ia dalam keadaan beriman maka mereka akan masuk surga
Mereka diberi rizki di dalamnya tanpa hisab